Nobar Adik Asuh RISKA di Epicentrum XXI Jakarta (14/6). (RISKA)
Nobar Adik Asuh RISKA di Epicentrum XXI Jakarta (14/6). (RISKA)
KOMENTAR

ADIK Asuh RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa) mengadakan Nobar Charity Film Gaza Hayya 3 di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/6). Acara ini memikat hati berbagai latar belakang masyarakat Indonesia dari anak-anak hingga dewasa. Tujuan Nobar Charity ini adalah bentuk kepedulian terhadap Palestina.

Hadir dalam Nobar Charity Film Gaza Hayya 3, yaitu: Muammar Milihim (Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia), Ahmad Juhandi (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat), Amna Shahab (Pemeran Hayya), dan Rizaldi Prasetyo (Ketua RISKA).

Acara Nobar Charity Film Gaza Hayya 3 dibuka dengan sambutan pertama dari Ahmad Juhandi. Awal sambutan ia menceritakan kedatangan ke acara ini sebagai pengganti dari Walikota Jakarta Pusat yang berhalangan hadir.

“Mewakili Bapak Arifin, saya ingin sampaikan salam beliau untuk masyarakat Palestina,” ungkap Ahmad Juhandi yang ternyata fasih berbahasa Arab.

Muammar Milihim menjawab salam yang diberikan oleh Ahmad Juhandi. Ia menjelaskan pihak Kedutaan Besar Palestina memberikan apresiasi terhadap masyarakat Indonesia yang tidak henti memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Ia menambahkan hubungan Indonesia dan Palestina sudah terjalin sejak lama sehingga adanya kedekatan antara kedua belah pihak.

“Saya senang atas kepedulian Indonesia terhadap Palestina. Semoga hubungan kedua negara tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Muammar Milihim kagum dukungan untuk Palestina tidak berasal dari Jawa Tengah saja, Pulau Jawa, bahkan berbagai daerah di Indonesia.

Kehadiran pemain Film Gaza Hayya 3, Amna Shahab, tambah semarak nonton film yang telah tayang sejak Kamis (12/6). Perempuan ini menyapa hangat penonton yang telah meramaikan Epicentrum XXI.

Pemeran Hayya mengaku bahwa keterlibatan dirinya dalam film sudah berlangsung dari 2019. Amna Shahab kemudian memberi pesan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap dukung Palestina serta melakukan boikot.

Di ruangan berbeda, Ahmad Juhandi memberikan apresiasi atas kegiatan Nobar Charity Film Gaza Hayya 3. Menurutnya, ekspansi dakwah perlu dilakukan oleh RISKA Menteng dengan menyesuaikan gaya kekinian anak muda pada saat ini. Ia ingin pemuda tidak meninggalkan masjid sebagai sarana aktualisasi diri.

Ia kemudian memberikan pesan kepada generasi muda untuk memiliki semangat perjuangan yang dapat diambil dari masyarakat Palestina. Semangat ini yang perlu diaplikasikan kepada kehidupan sehari-hari.

Rizaldi Prasetyo, Ketua RISKA, menyampaikan RISKA Menteng  sebagai agent of change terus bersuara mengenai isu Internasional dengan tetap berpegang kepada nilai Islam.

Sementara itu, Amna Shahab menceritakan pengalaman ketika berperan sebagai Hayya, ia menikmati suasana syuting Film Gaza Hayya 3. Atmosfir kerja yang menyenangkan serta menghibur dirinya sehingga antar pemain tidak kaku satu sama lain. “Seru banget. Humble banget saat di lokasi. Ada adegan yang menantang tapi bisa diatasi. Di lokasi banyak yang lawak jadi makin sering ketawa,” ungkap perempuan yang telah bermain Film Hayya sejak usia 8 tahun.

Semangat Solidaritas dari Adik Asuh RISKA

Acara Nobar Charity Film Gaza Hayya 3 telah dipersiapkan kurang lebih tiga minggu mulai perencanaan konsep, koordinasi dengan berbagai pihak, hingga pelaksanaan di lapangan. Harapannya dapat memberikan dampak nyata bagi Palestina dan program Adik Asuh RISKA.

Bunga Tri Junisha, Ketua Adik Asuh RISKA, menjelaskan pemilihan film yang diproduksi Warna Pictures adalah bentuk kepedulian terhadap rakyat Palestina serta membawa semangat solidaritas pada tingkat global.

“Saya memilih film GAZA sebagai program nobar charity karena film ini menyentuh hati dan membuka mata kita tentang penderitaan rakyat Palestina. Melalui film ini, saya ingin mengajak penonton tidak hanya menonton, tetapi juga peduli dan berkontribusi nyata melalui donasi. Selain untuk Palestina, hasil dari acara ini juga ditujukan bagi keberlangsungan program Adik Asuh RISKA, karena kami percaya bahwa kepedulian harus dimulai dari sekitar kita, sambil terus menumbuhkan semangat solidaritas dan empati global,” ungkap Bunga.

Ia mengatakan bahwa Nobar Charity Film Gaza Hayya 3 memiliki tujuan memperkenalkan program Adik Asuh RISKA (AAR) kepada masyarakat umum.

“Masih banyak anak-anak berpotensi di sekitar kita yang kurang didukung oleh lingkungan yang kondusif. Melalui program ini dan donasi yang terkumpul, AAR berupaya membina karakter, meningkatkan prestasi, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan rasa percaya diri mereka,” ujar Bunga.

Adik Asuh RISKA (AAR) adalah salah satu departemen di bawah naungan bidang Sosial Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) Menteng dengan fokus pada program sosial, khususnya pemberian beasiswa siswa/i tingkat SMA/SMK yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.

AAR memiliki kegiatan yang rutin dilakukan pada hari Minggu, dengan materi pembelajaran meliputi pengembangan kewirausahaan, kesenian, keterampilan hidup (life skill), pembelajaran akademik, dan pembinaan rohani Islam. Selanjutnya, AAR memiliki kegiatan eksternal seperti outbond, studi wisata, wisuda, lomba, dan tafakur alam. Kegiatan eksternal ini memiliki tujuan untuk upaya memperkaya wawasan dan pengalaman peserta.




Ketika Doa Penjual Ketupat Dijawab dengan Hadiah Kurban dari Kutus Kutus

Sebelumnya

Qurban Bersama RISKA 2025: Semarak Perayaan Iduladha 1446 H di Desa Malasari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E